Sayangnya, tak seorang pun juga yang berkuasa menentukan
bagaimana dia harus putus dengan kekasih/pacar hahaha.. meski selalu ingin
berpisah dengan baik baik akan tetapi ada kalanya hal semacam itu tidak terjadi
akibat selisih paham dan keegoisan dari satu individu dan apalagi karena
perbedaan agama haha this it dafuug men!!!
Kekuatan c i n t a pada Beda Agama? Lo
Percaya?
Beberapa kali gue pernah denger curhatan temen gue
tentang kisah pacarannya yang beda agama. Mereka saling menyayangi dan
menghormati satu sama lain. Tapi kedua orang tua nya tidak mengijinkan mereka.
Hingga suatu saat, salah satu dari mereka minta putus, tapi yang lain tidak
mau, hingga dia galau berkepanjangan, dalam pikiran dia ingin pindah agama saja
akan tetapi banyak pertimbangan dan kebimbangan akan hubungan mereka makin
menjadi. Its cool….
"Apakah lo percaya tentang ikatan pada cinta beda
agama?", tanya gue dalam hati. Gue memberi beberapa pencerahan sebagai
teman. Tapi tetap saja gue memikirkannya. Apakah cinta
beda agama itu kekal? Apakah selalu gagal? Atau ada juga yang berhasil?
Hahaha beberapa kali gua juga pernah pacaran beda agama hampir
keseringan malah, sampai nyokap nanya “ko cewe kamu beda agama terus?” gua
jawab simple “santai mah dunia berputar ko ada saatnya gua serius” mamah: “awas
kebawa nanti” gua jawab simple lagi “selama belom sukses gua gamau serius mah”
#sikap
Oke sedikit gua mau menganalisa dari beberapa buku yang
gua baca tentang pacaran beda agama hehe cekidot:
- Kemungkinan timbulnya perbedaan pendapat dan rasisme karena perbedaan agama, entah dari faktor eksternal atau internal hubungan itu
- Dapat dibicarakan oleh orang-orang. Mengundang fitnah, kalau melihat kita berada di Indonesia
- Bila punya keturunan, agama apakah yang dianut anak tersebut?
- Kemungkinan akan tidak direstui kedua orang tua
- Hukum dari agama masing-masing
Gue lihat banyak juga kok orang-orang yang bertahan
dengan perbedaan agama sampai akhir hayatnya, tante gua pun begitu lalu banyak
pula artis-artis indonesia yang nekat melakukan pernikahan beda agama, entah
dengan nikah siri atau nikah diluar negeri dimana hukumnya tidak seketat di
Indonesia *uhuk*
Selagi bisa dihindari, kenapa tidak? Lebih baik sakit
(diputusin, atau memutusin suatu hubungan beda agama) daripada sakit setelah
melakukan komitmen bersama seumur hidup yang nyatanya mungkin lebih sulit untuk
dijalani. Damn……
Jadi pada dasarnya, gue ga percaya pada kekuatan beda
agama. Karena seberapapun kuatnya kalian bertahan, tidak akan pernah semurni
dan sekuat karena satu iman…. Semoga jadi pertimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar